Dia yang mengagumi seorang perempuan dari kepribadiannya.
Dia yang
jatuh hati karena buah pemikiran cerdasnya.
Dia yang mengaguminya karena hobinya
yang senang membaca dan menelusuri kehidupan.
Dia yang tidak dengan mudahnya
jatuh cinta pada kecantikannya, juga tidak dengan serta merta menyerahkan
dirinya.
Dia yang kagum pada kesederhanaannya, kegigihannya, bukan kemewahannya.
Dia yang merasa
dikuatkan olehnya, bukan dibebankan.
Masih
adakah lelaki seperti itu di zaman penuh hedonisme seperti ini?
nice post gan
ReplyDelete